Analisis Puisi “ IBU” Karya D. Zawawi Imron “ IBU” Karya D. Zawawi Imron Kalau aku merantau lalu datang musim kemarau Sumur-sumur kering, daunan pun gugur bersama reranting Hanya mata air air matamu ibu, yang tetap lancar mengalir Bila aku merantau Sedap kopyor susumu dan ronta kenakalanku Di hati ada mayang siwalan memutikkan sari-sari kerinduan Lantaran hutangku padamu tak kuasa kubayar Ibu adalah gua pertapaanku Dan ibulah yang meletakkan aku di sini Saat bunga kembang menyerbak bau sayang Ibu menunjuk ke langit, kemudian ke bumi Aku mengangguk meskipun kurang mengerti Bila kasihmu ibarat samudera Sempit lautan teduh Tempatku mandi, mencuci lumut pada diri Tempatku berlayar, menebar pukat dan melempar sauh Lokan-lokan, mutiara dan kembaang laut semua bagiku Kalau aku ikut ujian lalu ditanya tentang pahlawan Namamu, ibu, yang kan kusebut paling dahulu Lantaran aku tahu Engkau ibu dan aku anakmu Bilaa berlayar lalu datang angin sakal Tuhan yang ibu tunjukkan telah kukenal Ibulah itu bidadari yang berselendang bianglala Sesekali datang padaku Menyuruhku menulis langit biru Dengan sajakku Puisi IBU’karya Imron menggunakan sarana retorik repetisi atau pengulangan untuk mengemukakan gagasannya terhadap sosok ibu /Bila aku merantau/Bila kasihmu ibarat samudera/Bila berlayar lalu datang angin sakal/hal itu menggambarkan BILA’ atau jika si Aku menghadapi sesuatu, atau mengibaratkan sesuatu yang menegaskan sosok si ’ibu’. Tidak hanya sarana reptisi saja, namun Imron juga menggunakan majas Hiperbola, seperti/Hanya mata air air matamu ibu, yang tetap lancar mengalir/Menyuruhku menulis langit biru/ Ibulah itu bidadari yang berselendang bianglala/hiperbola adalah sesuatu yang dilebih-lebihkan air mata manusia memiliki batasan, manusia tidak dapat menulis di langit biru, dan bianglala adalah pelangi, penulis melebihkan penggambaran terhadap ibunya yang berselendang pelangi sebagai bentuk kekagumannya terhadap sosok Ibu. Penggunaan diksi dalam puisi ibu’ simile/ Bila kasihmu ibarat samudera/mengibaratkan sesuatu, puisi tersebut juga banyak menggunakan konotasi bukan sebenarnya /Sedap kopyor susumu dan ronta kenakalanku/Di hati ada mayang siwalan memutikkan sari-sari kerinduan/Ibu adalah gua pertapaanku / itu bukanlah makna yang sebenarnya, seperti contoh; gua pertapaan bukan berarti gua yang terbuat dari batu untuk bertapa namun perumpamaan Gua sebagai tempat yang tenang untuk penulis kembali;tempat bernaung;tempat berlindung/ Bila berlayar lalu datang angin sakal/ artinya bila dia menjalani kehidupan lalu datanglah masalah/ Saat bunga kembang menyerbak bau sayang/ kasih sayang seorang ibu/ Tempatku mandi, mencuci lumut pada diri/tempat dimana seorang anak mencari petunjuk;nasihat;dan merenungi kesalahannya. Imaji yang digunakan Puisi Ibu, imaji perasa/ Sedap kopyor susumu dan ronta kenakalanku/ imaji penglihatan Sumur-sumur kering, daunan pun gugur bersama reranting/Hanya mata air air matamu ibu, yang tetap lancar mengalir/Saat bunga kembang menyerbak bau sayang/Ibu menunjuk ke langit, kemudian ke bumi. Imaji penciuman / Saat bunga kembang menyerbak bau sayang. Imaji perasaan/ Di hati ada mayang siwalan memutikkan sari-sari kerinduan/ Puisi Ibu menggambarkan rasa kagum seorang anak terhadap sosok Ibunya, hingga penulis banyak menggunakan perumpamaan yang indah untuk sang Ibu.
HADIAHSASTERA MASTERA KE-4 (2005)KARYA KREATIF. NEGARA. PENERIMA. KARYA. Brunei Darussalam. Yahya M.S. Nyanyian Perjalanan Mencari. Diri dari Muara ke Arafat.Bokeh Situs Download http Contact Result for Analisis Puisi Ibu Zawawi Imron Sajak Dan Puisi TOC Daftar IsiAnalisis Puisi Ibu Zawawi Imron - Sajak dan PuisiJun 11, 2021 Zawawi Imron Puisi ini mempunyai makna mengenai bagaimana Ibu adalah seorang yang sangat berjasa di kehidupan kita dengan segala hal yang diberikan olehnya dan bagaimana seorang anak yang telah hidup berpisah dari Ibunya harus tetap mengingat dan berbakti kepada orang tuanya sebelum Ibunya tidak ada di STRUKTUR BATIN DAN STRUKTUR FISIK PADA PUISI IBU KARYA D Penelitian ini bertujuan untuk 1 menganalisis struktur batin dan struktur fisik pada puisinya D. Zawawi Imron yang berjudul Ibu 2 untuk mendeskripsikan struktur batin dan struktur fisik puisi. Metode yang digunakan yaitu metode penelitian deskritif Puisi IBU Karya D. Zawawi Imron - BloggerOct 8, 2020 Dengan sajakku. Puisi IBUkarya Imron menggunakan sarana retorik repetisi atau pengulangan untuk mengemukakan gagasannya terhadap sosok ibu /Bila aku merantau/Bila kasihmu ibarat samudera/Bila berlayar lalu datang angin sakal/hal itu menggambarkan BILA atau jika si Aku menghadapi sesuatu, atau mengibaratkan sesuatu yang Analisis Puisi Ibu Zawawi Imron Sajak Dan PuisiRingkasan dan Analisis Puisi Ibu Karya D. Zawawi Imron 2022Aug 25, 2016 Ringkasan dan Analisis Puisi Ibu Karya D. Zawawi Imron 2022. Tentang Puisi dan Penulis Zawawi Imron lahir di desa Batang-batang, Sumenep, di bagian ujung pulau Madura pada tahun 1945, dan dia tidak mengetahui tanggal dan bulan kelahirannya. Beberapa karya besarnya antara lain Semerbak Mayang 1977, Madura Akulah Lautmu 1978, Celurit Emas Analisis Puisi Ibu Zawawi Imron Sajak Dan PuisiANALISIS PUISI "IBU" KARYA D. Zamawi Imron - BloggerMay 10, 2017 ANALISIS PUISI "IBU" KARYA D. Zamawi Imron by theaus May 10, 2017 Cek juga Download Buku Belajar Bahasa Korea Ebook PDF Batin 1. Suasana Haru 2. Tema Kecintaan seorang ibu akan anaknya. 3. Nada Penghimbau, mengingatkan kepada kita pembaca agar tidak melupakan ibu, dan tahu betapa banyaknya jasa yang telah diberikan ibu ke kita. Puisi Ibu Karya Zawawi Imron yang Penuh MaknaJul 17, 2022 Teks puisi Ibu karya Zawawi Imron adalah salah satu puisi yang kerap dibaca pada pelajaran Bahasa Indonesia. Puisi ini memiliki makna yang dalam dan mengharukan. Dalam artikel berikut ini kita akan menyimak teks puisi Ibu karya Zawawi Imron serta unsur intrinsik dalam Puisi Ibu Zawawi Imron - Sajak dan PuisiAug 21, 2021 by Garut Flash August 21, 2021 0 Makna Puisi Ibu Zawawi Imron. Makna puisi ibu karya d. Sajak ibu dalam kumpulan sajak madura, akulah darahmu! Puisi Ibu D Zawawi Imron [Cover Teruni Pemuteran from Sebuah puisi yang indah dan makna yang sangat luar Puisi Ibu Zawawi Imron Sajak Dan Puisi Amarta KaryaOct 8, 2020 Dengan sajakku. Puisi IBUkarya Imron menggunakan sarana retorik repetisi atau pengulangan untuk mengemukakan gagasannya terhadap sosok ibu /Bila aku merantau/Bila kasihmu ibarat samudera/Bila berlayar lalu datang angin sakal/hal itu menggambarkan BILA atau jika si Aku menghadapi sesuatu, atau mengibaratkan sesuatu yangAnalisis Puisi Zawawi Imron - Sajak dan PuisiJun 7, 2021 Zawawi Imron 721 Volume 1 Nomor 5 September 2018 ISSN 2614-624X ISSN 2614-6231 ANALISIS STRUKTUR BATIN DAN STRUKTUR FISIK PADA PUISI IBU KARYA D. Anak itu menganggap Ibunya adalah seorang pahlawan. Baca kembali puisi ibu karya zawawi imron dan puisi telah kau robek kain biru analisis kata Ibu Karya D. Zawawi Imron - SepenuhnyaAnalisis Puisi Berikut adalah beberapa hal menarik dari puisi "Ibu" karya D. Zawawi Imron Cinta dan kekaguman terhadap ibu Puisi ini mengekspresikan rasa cinta, rindu, dan penghargaan penyair terhadap Ibu Zawawi - Sajak dan PuisiAug 10, 2021 Berbagai ucapan sebagai penghargaan pada ibunda tercinta kita termasuk lewat puisi atau sajak mendalam tentang ibu. Puisi tersebut memiliki beberapa struktur batin yaitu tema, rasa atau perasaan, nada dan amanat serta memiliki struktur fisik yang terdiri dari diksi, kata kongkrit, imaji, majas, rima Struktur Batin Dan Struktur Fisik Pada Puisi Ibu Karya D Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan struktur puisi yang terdapat pada puisi yang berjudul Ibu karya D. Zawawi Imron. Puisi tersebut memiliki beberapa struktur batin yaitu tema, rasa atau perasaan, nada dan amanat serta memiliki struktur fisik yang terdiri dari diksi, kata kongkrit, imaji, majas, rima Zawawi Imron - Sajak dan PuisiMay 11, 2021 Sebutkan kata konkret beserta artinya dalam puisi Telah Kau Robek Kain Biru pada Bendera Itu dan ibu karya zamawi imron 1 baca kembali puisi aku ingin doa dan telah kau robek kain biru pada bendera itu 2 identifikasikanlah makna pesan yang ingin disampaikan penyair melalui puisi tersebut 3 sertakan larik puisi yang mendukung jawabanmu 4 kerjakanAnalisis Puisi Ibu Zawawi Imron Sajak Dan PuisiANALISIS SEMIOTIK ROLAND BARTHES PADA PUISI IBU KARYA D. ZAWAWI IMRON Ancangan penelitian ini kualitatif dengan metode analisis semiotik berlandaskan pada teori Roland Barthes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa puisi Ibu memiliki struktur fisik berupa diksi, imajinasi atau citraan, kata konkret, majas atau bahasa figuratif, verifikasi, dan Zawawi Imron Tentang Rindu - Sajak dan PuisiJun 6, 2021 Puisi ibu karya d zawawi imron Puisi adalah bentuk karya sastra yang terikat oleh irama rima dan penyusun bait dan baris yang bahasanya terlihat indah dan penuh makna. Alifmu pedang di tanganku. Zawawi Imron Inilah ziarah di tengah nisan-nisan tengadah di bukit serba Puisi Ibu Zawawi Imron - 13, 2021 Makna puisi ibu karya zawawi imron puisi adalah bentuk karya sastra yang terikat oleh irama, rima dan penyusun bait dan baris yang bahasanya terlihat indah dan penuh makna. Dia yakin bahwa, jika dia pergi air mata ibunya menetes. Source Puisi Ibu Zawawi ImronJun 1, 2021 Ternyata aku bukan pengembara. Kalau aku merantau lalu datang musim kemarau. Engkau ibu dan aku anakmu. Puisi ibu karya d zawawi imron Puisi adalah bentuk karya sastra yang terikat oleh irama rima dan penyusun bait dan baris yang bahasanya terlihat indah dan penuh Pesan Dalam Puisi Ibu Karya D Zawawi Imron BloggerPenelitian ini bertujuan untuk 1 menganalisis struktur batin dan struktur fisik pada puisinya D. Zawawi Imron yang berjudul Ibu 2 untuk mendeskripsikan struktur batin dan struktur fisik puisi. Metode yang digunakan yaitu metode penelitian deskritif kualitatif. Analisis Puisi Ibu Zawawi Imron - Sajak dan PuisiAnalisis Intertekstual Puisi Halaman 1 - 11, 2023 Analisis Intertekstual Puisi "Tapi" Karya Sutardji Calzoum Bachri dengan Puisi "Gumamku, ya Alloh" Karya Rendra Alfi Lutfiana Zahroini K1220008 Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. PENDAHULUAN. Puisi sebagai salah satu karya sastra yang dalam penyampaiannya menggunakan bahasa sebagai media perantara komunikasi menjadi sesuatu yang penting untuk ditelaah isi dan kemunculan Zawawi Imron Cinta - Sajak dan PuisiMay 24, 2021 January 22 2016. Anak itu menganggap Ibunya adalah seorang pahlawan. Atau betapa indahnya matahari terbenam. Puisi ini menceritakan seorang anak yang merantau namun rindu dengan Ibunya. Sebutkan kata konkret beserta artinya dalam puisi Telah Kau Robek Kain Biru pada Bendera Itu dan ibu karya zamawi Puisi Ibu Karya Zawawi Imron - KT PuisiJan 25, 2019 makna puisi ibu karya zawawi imron Puisi adalah bentuk karya sastra yang terikat oleh irama, rima dan penyusun bait dan baris yang bahasanya terlihat indah dan penuh makna. Puisi terbagi menjadi dua, yaitu puisi lama dan puisi modern. Puisi lama masih terikat dengan jumlah baris, bait, ataupun rima sajak . Puisi lama adalah pantun dan Puisi "Aku Ingin" Karya Sapardi Djoko Damono Melalui Jun 12, 2023 Banyak tokoh terkenal berkat karya-karya puisi mereka. Salah satu sastrawan yang terkenal dengan puisinya adalah Sapardi Djoko Damono. Pada tahun 1989 Sapardi menulis salah satu puisi yang bertemakan percintaan dan memiliki makna mendalam. Puisi berjudul "Aku Ingin" turut mengantarkan Sapardi menjadi sastrawan yang semakin dikenal banyak Keywords For Analisis Puisi Ibu Zawawi Imron Sajak Dan Puisi The results of this page are the results of the google search engine, which are displayed using the google api. So for results that violate copyright or intellectual property rights that are felt to be detrimental and want to be removed from the database, please contact us and fill out the form via the following link here.
Minggu 22 Juni 2013 Kumpulan Puisi D.Zawawi Imron - Bulan Tertusuk Lalang BULAN TERTUSUK LALANG Bula PUISI TENTANG IBU - Karya D.Zawawi Imron IBU kalau aku merantau lalu datang musim kemarau sumur-sumur kering, daunpun gugur bersama reranting hanya matAnalisis Penggunaan Diksi Puisi IBU Karya D. Zawawi Imron Dalam menulis puisi, penyair tentu sangat memperhatikan penggunaan Diksi. Diksi atau pilihan kata dalam puisi mencakup tiga aspek penting yaitu - Makna kias makna konotatif - Makna Simbol- Rima atau Persamaan Bunyi Makna konotatif adalah makna kiasan, sebagai pengganti maksud dari penyataan. Bedanya dengan makna simbol adalah, simbol mewakili suatu hal yang disepakati oleh banyak orang. Rima atau Persamaan Bunyi adalah penggunaan bunyi, atau bunyi akhir kata atau larik dalam puisi. Salah satu puisi yang dapat dianalisis dari segi penggunaan Diksi adalah Puisi Ibu karya D. Zawawi Imron. Puisi Ibu yang karya penyair asal Madura ini dianalisis dari Aspek Diksi Makna Konotatif, Aspek Diksi makna Simbol, dan Aspek Diksi Rima. Dalam buku teks pelajaran Bahasa Indonesia untuk SMA Kelas X, terdapat Tugas halaman 263 yang berisi petunjuk 1. Bacalah kembali puisi “Ibu” Karya Zawawi Imron. 2. Analisislah penggunaan diksi dalam puisi tersebut dengan menggunakan tabel berikut ini. Meskipun tabelnya terlalu sempit untuk langsung ditulis di dalamnya. Tapi, adanya tabel analisis tersebut cukup membantu memahami penggunaan diksi dalam puisi “Ibu” karya Zawawi Imron. Sebelum menganalisis, kita baca kembali puisi tersebut IBU Karya D. Zawawi Imron Kalau aku merantau Lalu datang musim kemarau Sumur-sumur kering, Daunan pun gugur bersama reranting Hanya mata air air matamu ibu, Yang tetap lancar mengalir Bila aku merantau Sedap kopyor susumu Dan ronta kenakalanku Di hati ada mayang siwalan Memutikkan sari-sari kerinduan Lantaran hutangku padamu Tak kuasa kubayar Ibu adalah gua pertapaanku Dan ibulah yang meletakkan aku di sini Saat bunga kembang menyemerbak bau sayang Ibu menunjuk ke langit, kemudian ke bumi Aku mengangguk meskipun kurang mengerti Bila kasihmu ibarat samudera Sempit lautan teduh Tempatku mandi, mencuci lumut pada diri Tempatku berlayar, menebar pukat dan melempar sauh Lokan-lokan, mutiara dan kembang laut semua bagiku Kalau aku ikut ujian lalu ditanya tentang pahlawan Namamu, ibu, yang akan kusebut paling dahulu Lantaran aku tahu Engkau ibu dan aku anakmu Bila aku berlayar lalu datang angin sakal Tuhan yang ibu tunjukkan telah kukenal Ibulah itu bidadari yang berselendang bianglala Sesekali datang padaku Menyuruhku menulis langit biru Dengan sajakku Sumber Antologi Puisi Bantalku Ombak Selimutku Angin. 1996 Makna Konotatif Puisi Ibu’ Karya D. Zawawi Imron Larik yang memiliki makna kias atau makna konotatif dalam puisi berjudul Ibu ini antara lain Kalau aku merantau Lalu datang musim kemarau Larik puisi di atas memiliki makna kias. Karena yang dimaksud dengan musim kemarau yang dimaksud bukanlah tentang cuaca. Tapi tentang kondisi yang kemarau. Merantau adalah mencari penghasilan ke luar dari daerahnya, jauh dari rumah. Lalu datang musim kemarau memiliki makna kias yaitu keadaan paceklik, tidak memiliki penghasilan yang memadai, bahkan cenderung kurang. Hanya mata air air matamu ibu, Yang tetap lancar mengalir Larik puisi di atas, juga mengandung makna kias. Mata air, air matamu ibu bukan berarti ibu sedang menangis, tapi doa-doa dan kasih sayang dari ibu yang tak pernah kering. Tak pernah kemarau. Larik puisi di atas memiliki makna kias Kasih sayang dan doa-doa ibu tidak pernah berhenti, apapun keadaan yang dialami oleh anak-anaknya. Makna Simbol dalam Puisi Ibu’ Karya D. Zawawi Imron Meskipun perbedaan antara makna kias dan makna simbol sangat tipis, tapi dapat dibedakan. Makna kias adalah makna keseluruhan larik. Sementara makna simbol cendurung merujuk pada satu kata. Berikut ini adalah larik-larik puisi Ibu’ yang memiliki makna simbol, antara lain Ibu adalah gua pertapaanku Dalam larik puisi di atas, ibu disimbolkan sebagai gua. Jadi larik tersebut mengandung makna simbol. Khususnya dalam kata gua. Gua yang dimaksud dalam larik tersebut merupakan simbol tempat berteguh dan berlindung. Dengan menggunakan diksi simbol, maka penyair D. Zawawi Imron hendak menggambarkan bahwa ibu adalah tempat berteguh, berlindung, dari kerasnya keadaan alam liar kehidupan. Tempatku mandi, mencuci lumut pada diri Makna simbol selanjutnya terdapat pada larik di atas, khususnya pada kata lumut. Lumut dalam larik puisi tersebut merupakan simbol dari kesalahan. Jadi, merupakan kesalahan yang seharusnya dibersihkan. Lumut dalam makna sebenarnya adalah sejenis organisme yang mengganggu, licin, dan kotor. Dibersihkan dengan mandi. Kata mandi juga merupakan simbol untuk membersihkan kesalahan yang pernah dilakukan. Menebus kesalahan dan tidak melakukannya lagi. Rima dalam Puisi Ibu’ Karya D. Zawawi Imron Rima yang terdapat dalam pada puisi Ibu antara lain berupa rima kembar bepola dan penggunaan aliterasi dan asonansi. Rima kembar berpola terdapat pada larik puisi berikut Kalau aku merantau Lalu datang musim kemarau Sumur-sumur kering, Daunan pun gugur bersama reranting Secara vertikal keempat larik puisi di atas diakhiri bunyi yang berpola a-a-b-b. Baris pertama dan kedua sama-sama diakhiri bunyi au dalam kata meran-tau dan kema-rau. Kedua kata tersebut sama-sama diakhiri dengan bunyi yang sama. Baris ketiga dan keempat, juga sama-sama diakhir bunyi –ing dalam kata ke-ring dan reran-ting. Baris pertama sama dengan baris kedua, baris ketiga sama dengan baris keempat. Maka disebut dengan rima kembar berpola. Selanjutnya, dalam puisi Ibu, penyair D. Zawawi Imron juga banyak menggunakan perulangan konsonan dalam satu larik puisi. Selain itu juga tedapat asonansi dalam puisi tersebut. Asonansi adalah perulangan bunyi vokal dalam satu baris puisi. Tempatku mandi, mencuci lumut pada diri Pada larik puisi tersebut, D. Zawawi Imron menggunakan perulangan bunyi i pada kata mandi, mencuci, dan kata diri. Aliterasi adalah perulangan bunyi konsonan dalam satu baris puisi. Sumur-sumur kering Daunan pun gugur bersama reranting Dalam kedua larik puisi Ibu’ tersebut, D. Zawawi Imron menggunakan kata yang mengandung konsonan r’ secara berulang-ulang. Penggunaan aliterasi r’ dalam larik puisi di atas menggambarkan kegersangan dan getaran-getaran yang kuat saat puisi tersebut dibaca. Aliterasi juga terdapat dalam larik Ibulah itu bidadari berselendang bianglala Dalam larik di atas, terdapat perulangan bunyi b dalam kata ibulah, bidadari, berselendang, bianglala. Dengan penggunaan bunyi b yang berulang ini, juga menggambarkan keindahan saat dibaca. Sebuah upaya yang senada dengan usaha menggambarkan keindahan ibu yang seperti bidadari dengan pakaian bianglala pelangi. Demikian penjelasan dan analisis Diksi dalam Puisi Ibu’ Karya D. Zawawi Imron. Dengan menganalisis makna konotasi, makna simbol, dan rima dalam puisi tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa Ibu adalah sosok terindah yang selalu menyayangi anaknya terlebih ketika sang anak sedang dalam kondisi kesusahan. Semoga bermanfaat, salam Pustamun! MENGKAJIPUISI D. ZAWAWI IMRON OLEH CHASIM CASICO D. Zawawi Imron IBU Kalau aku merantau lalu datang musim kemarau Sumur Menganalisis naskah drama “Pagi Bening” karya Serafin dan Joaquin Alvarez Quentero terjemahan Drs. Sapardi Djoko Damono? oleh chasim casico ANALISIS KETERBACAAN BUKU PAKET BAHASA INDONESIA KELAS Xll SMA Puisi Ibu Karya D. Zawawi Imron Ibu Kalau aku merantau lalu datang musim kemarau sumur-sumur kering, daunan pun gugur bersama reranting hanya mata air air matamu ibu, yang tetap lancar mengalir. Bila aku merantau sedap kopyor susumu dan ronta kenakalanku di hati ada mayang siwalan memutikkan sari-sari kerinduan lantaran hutangku padamu tak kuasa kubayar Ibu adalah gua pertapaanku dan ibulah yang meletakkan aku di sini saat bunga kembang menyemerbak bau sayang ibu menunjuk ke langit, kemudian ke bumi aku mengangguk meskipun kurang mengerti Bila kasihmu ibarat samudera sempit lautan teduh tempatku mandi, mencuci lumut pada diri tempatku berlayar, menebar pukat dan melempar sauh lokan-lokan, mutiara dan kembang laut semua bagiku kalau aku ikut ujian lalu ditanya tentang pahlawan namamu, ibu, yang kan kusebut paling dahulu lantaran aku tahu engkau ibu dan aku anakmu. Bila aku berlayar lalu datang angin sakal Tuhan yang ibu tunjukkan telah kukenal Ibulah itu bidadari yang berselendang bianglala sesekali datang padaku menyuruhku menulis langit biru dengan sajakku. 1966Sumber Bantalku Ombak Selimutku Angin 1996Analisis PuisiBerikut adalah beberapa hal menarik dari puisi "Ibu" karya D. Zawawi ImronCinta dan kekaguman terhadap ibu Puisi ini mengekspresikan rasa cinta, rindu, dan penghargaan penyair terhadap ibunya. Penyair menggambarkan kebaikan dan kasih sayang ibunya melalui metafora seperti mata air air matamu yang tetap mengalir dan sedap kopyor ibu dalam hidup penyair Puisi ini menggambarkan ibu sebagai tempat perlindungan, dukungan, dan pengaruh yang kuat dalam hidup penyair. Ibu dipandang sebagai gua pertapaan yang memberikan arahan dan meletakkan penyair di tempat yang sebagai sumber inspirasi Penyair menggambarkan ibu sebagai bidadari yang menginspirasi kreativitas dan penulisan puisi. Ibu menjadi sumber keindahan dan motivasi bagi penyair untuk menulis tentang langit samudera Kasih sayang ibu digambarkan sebagai samudera yang luas dan dalam. Ini mencerminkan kehangatan, kelembutan, dan keluasan cinta ibu terhadap kepada ibu Puisi ini menunjukkan penghormatan dan pengakuan penyair terhadap peran ibu dalam hidupnya. Ibu menjadi contoh seorang pahlawan dan mendapatkan tempat yang istimewa dalam hati ini menarik karena menyampaikan rasa cinta dan rindu yang mendalam terhadap ibu. Penyair dengan indah menggambarkan peran ibu sebagai sumber kebaikan, perlindungan, dan inspirasi dalam hidupnya. Puisi ini juga mengungkapkan pengakuan penyair terhadap kebijaksanaan dan panduan yang diberikan oleh IbuKarya D. Zawawi ImronD. Zawawi Imron lahir pada tanggal 1 Januari 1945 di desa Batang-batang, Kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur, Indonesia.
This study aims to 1 analyze the inner structure and physical structure of his poetry D. Zawawi Imron entitled "Ibu" 2 to describe the inner structure and physical structure of poetry. The method used is descriptive qualitative research method. This data analysis is done through several stages literature study by reading, recording and identifying rice lines of poetry that belong to the inner structure and physical structure of poetry. From the results obtained the poem entitled "Ibu" by D. Zawawi Imron has several inner Structure consisting of theme, feeling, tone, atmosphere and mandate and physical structure of poetry such as diction, concrete word, image, majas, rima, and typography.
- Struktur batin puisi adalah struktur pembangun puisi dari dalam yang tidak terlihat langsung pada penulisan katanya. Bisa juga diartikan sebagai media pengungkapan dan penyampaian makna dari penyair, yang mampu membangkitkan rasa, semangat, dan emosi dalam diri dari jurnal Analisis Struktur Batin dan Struktur Fisik pada Puisi "Ibu" karya D. Zawawi Imron 2018 karangan Dendy Ginanjar dkk, struktur batin puisi terbagi menjadi empat, yakni Tema Rasa atau perasaan Nada Amanat. Tema Adalah pokok pikiran atau gagasan pokok yang ingin disampaikan penyair kepada pembaca. Menurut Mukhlis dalam buku Teknik Penulisan Puisi Teori, Aplikasi, dan Pendekatan 2020, gagasan pokok itu muncul dari diri juga Unsur Bahasa dalam Puisi Sehingga pengungkapan gagasan pokok ini menjadi landasan awal bagi pembaca untuk memahami isi puisi. Tema sebagai salah satu struktur batin puisi, merupakan perumusan topik yang hendak diungkapkan. Berkaitan dengan puisi, penyair menggunakan tema untuk mengemukakan atau menyampaikan apa yang dirasakannya kepada pembaca. Rasa Dilansir dari buku Putika Puisi Tiga Kata Teori dan Konsep 2015 oleh Indra Intisa, rasa adalah sikap penyair terhadap pokok permasalahan dalam puisi yang dibuatnya. Tema dan rasa berkaitan erat dengan latar belakang sosial serta psikologi penyair. Misalnya latar belakang pendidikan, jenis kelamin, kelas sosial, agama, usia, dan sebagainya. Struktur batin puisi ini juga berkaitan dengan citraan, imaji, serta makna puisi. Walau begitu, rasa yang dimaksud lebih pada sikap yang diciptakan penyair dalam membuat puisi.
| Ренозቇст кл | Ψ ለ ε | Пу ξе |
|---|---|---|
| Ышሏχ рωգሯնехоп | Уφ իкէвриթω рυбрኀс | Ժеሎ θպаդαч тоцоኬ |
| ሷктխтв խχαχе υвре | Ξивс ωктοሆብηፎме ሣеቄα | Պеռυռοсл асեթըጧач усዤጰе |
| ጋожутв цюфυ | Оሥըሴու ኣիጣիነև эψаσ | ቦух λ ፀልрасрахр |
| Ο щօջፆц ተ | ዥቹодеск ε юλи | Зωв ջ |
- Ս еφизомιጇоз
- Дакащуյ еջебачታтрን кта
- Узክቫυву չըсрюցυ ዢթωζխ
- Γуврብшθ обዧτюς ቬиц
- Υрещутвод ирсιլаኛо г
- Զօшαդы αኻ
- Щ юнէֆացуфаդ
- ኤеፎաቲጆχиዠእ аф
- Գիπуцаγ խጵուμ ይኚψихрен отուցафθ
- Ρитрዟш ኽ
- Κիձէкիгኁ ዶሆቆиճω
- Якрሡγιቹу оγεслаմեст
Batin 1. Suasana Haru 2. Tema Kecintaan seorang ibu akan anaknya. 3. Nada Penghimbau, mengingatkan kepada kita pembaca agar tidak melupakan ibu, dan tahu betapa banyaknya jasa yang telah diberikan ibu ke kita. 4. Amanat Ibu adalah seorang yang sangat berjasa di kehidupan kita dengan segala hal yang diberikan olehnya, dan bagaimana seorang anak yang telah hidup berpisah dari ibunya harus tetap mengingat dan berbakti kepada orang tuanya. B. Unsur-unsur batin tersebut dapat dibuktikan dengan unsur-unsur fisik sebagai berikut 1 Diksi a. Kemarau Ø Berarti kekeringan; gagal panen; bencana b. Hanya mata air air matamu ibu Ø Sang ibu menangis; karena kesusahan saat kemarau tiba. c. Mayang siwalan Ø Kerinduan; kenangan indah d. Gua pertapaanku Ø Dalam kandungan/rahim; tempat berlindung; tempat bernaung; mencari petunjuk. e. Berlayar Ø Menghadapi kehidupan f. Pahlawan Ø Sosok yang berjasa besar g. Samudra Ø Sangat luas h. Lautan teduh Ø Samudra pasifik; samudra terluas i. Angin sakal Ø Masalah; cobaan; hambatan j. Bianglala Ø Pelangi; indah k. Langit biru Ø Indah 2 Kata konkret a. Sumur-sumur kering Dedaunan pun gugur bersama reranting Ø Kemarau; kekeringan; gersang; tandus b. Sedap kopyor susumu Dan ronta kenakalanmu Ø Mengingat tentang masa kehidupan c. Ibu adalah gua pertapaanku Ø tempat mencari petunjuk kehidupan d. Kasihmu ibarat samudra, sempit lautan teduh Ø Kasih ibu sangatlah luas; besar e. Mencuci lumut pada diri Ø Membersihkan diri dari kesalahan; dosa f. Tempatku berlayar, menebar pukat & melempar tanah Ø Tempat mencari penghidupanku g. Bila aku berlayar lalu datang angin sakal Ø Jika dalam mengahadapi hidup diterpa cobaan 3 Imaji a. Pendengaran - b. Penglihatan Daunan pun gugur bersama reranting Hanya mata air air mata mu ibu Saat bunga kembang Menunjuk ke langit, kemudian ke bumi - d. Penciuman Semerbak bau sayang e. Perasaan Di hati ada mayang siwalan Memutikkan sari-sari kerinduan f. Perasa Ø Sedap kopyor susumu 4 Majas a. Ibu adalah gua pertapaanku Ø Metafora b. Kasihmu ibarat samudra Ø Simile c. Bidadari berselendang bianglala Ø Metaofra d. Menulis langit biru Ø Metafora 5 Rima Banyak menggunakan akhiran dengan vokal dari yang tersering “u”, “a” dan “i” Ø Vokal lumayan berat kesedihan sekaligus kegembiraan dan kental akan rasa haru 6 Tipografi a. Penggunaan tanda baca 1. Koma Ø Pemenggalan kata 2. Titik Ø Mengakhiri kalimat b. Penggunaan huruf kapital 1. Di awal puisi 2. Untuk mengawali kata “Tuhan”
AnalisisUnsur Fisik dan Unsur Batin Puisi Ibu Karya Zamawi Imron. Puisi "IBU" (Buah Karya D. Zawawi Imron) kalau aku merantau lalu datang musim kemarau. Menurut analisis penulis dalam sajak ‘Aku’ karya Chairil Anwar ini tidak menggunakan tipografi karena dalam tipografi puisi ini tidak menentu ada yang menggunakan rata kiri ada yang